Udah berapa lama ya ga update isi blog ini? setengah tahun ada ga ya?
Bulan depan sudah tiba waktunya bagi si kecil untuk lahir…
Luar biasa deh anugrah Tuhan dalam hidup kami…

Kalyssa sekarang udah masuk kelas Nursery dan belajar banyak hal baru…
Kemandirian yang memang sudah ada semakin bertambah dan Kalyssa pun semakin mengerti bahwa hidupnya bukan hanya di rumah dan rumah oma tapi juga di tengah lingkungan sosial…

Suamiku semakin hari semakin kuat dan keras dalam bekerja… Apalagi setelah keluar dari comfort zone nya di perusahaan lama dan sekarang ini tengah merintis usaha baru bersama dengan keluargaku…

Aku belajar untuk mengimbangi semua itu supaya dinamika kehidupan kami tidak timpang dan terus berjalan dengan dinamis…apalagi si kecil yang kedua akan segera bergabung di tengah kami….

How I thankful, Lord! Semua hal yang terjadi ditengah kesusahan dan kebahagiaan kami selalu aku syukuri.

beberapa waktu yang lalu kami kehilangan hampir seluruh barang yang kami beli dengan hasil jerih payah kami sendiri…tangan-tangan tidak bertanggung jawab mengambil semua itu mungkin dengan maksud untuk memberi makan mulut-mulut kelaparan disekelilingnya…

Sedih…sakit hati…kemarahan yang luar biasa timbul dalam hati kami…tapi pada akhirnya semua itu kami relakan…dan kami belajar bahwa tidak ada yang abadi apalagi harta yang jumlahnya tak seberapa itu…

Tapi Tuhan memang selalu bekerja dengan caraNya yang luar biasa ajaib dan tak sanggup untuk kami pahami… Semua itu digantikan dengan apa yang tak pernah kami pikirkan… Sebenarnya bukan masalah berapa nilai dari semua barang itu tetapi kenangan pemberian dari orang-orang yang menyayangi kami…orang-orang
terkasih yang selalu berada dalam hati kami…

Tapi sekali lagi TUhan mengingatkan kami melalui kejadian itu…bahwa tidak ada satupun yang bisa menghalangi kalau Dia sudah mengijinkan itu semua terjadi…

Aku senang bisa kembali menulis dan bercerita tentang kehidupan kami sekarang ini…Senang bisa bercerita tentang kebaikan TUhan dalam hidup kami…

Doakan kami terus ya teman… Semua hal yang terjadi dalam hidup ini selalu disertai dengan maksud baik dari Sang Pencipta…

haaaa… akhirnya aku bisa lagi nulis disini tanpa merasa mual dan pening2 gajebo… hehehe… kadang masih suka nongol sih perasaan awal kehamilan itu… tapi udah mulai jarang hehehe… Puji Tuhan…

bukannya mau ikut2an latah menulis tentang golf… bukannya juga mau ikut2an jadi detektif seperti yang diceritain jeung lala… bukan… tapi semata karna memang sebel aja ngeliat papinya Kalyssa main golf berjam jam bahkan hampir seharian…

sebel sebel sebel sebel bel bel bel…

sejak kasus pembunuhan itu… aku jadi tambah ga seneng… karna ternyata diantara caddy caddy itu ada oknum2 yang bisa begitu hm… emang sih kalo mau dipikirin ga cuma di lapangan golf aja bisa selingkuh… kawin siri or whatsoever namanya tapi teteeeuuup aja malesssss…

jadi yaaaa… papi… baca nih postingan… pikirkan lagi deh setiap pagi berencana main golf hm… bisa2 tiap hari terjadi perdebatan…

pilih mana? panas dipelototin atau panas kejemur matahari???

hahahahahahahaha….

Merapikan anak rambut yang berantakan

Kesombongan apa yang ku miliki… harga diri pun mungkin sudah tak membekas dalam diri ini…

tolong mi… aku butuh pekerjaan itu kembali…

mau jadi apaaaa? pelacur lagi? kau sudah tau bagaimana dan bagaimananya kan… jadi nda usah belaga kayak orang baru begitu… kamarmu masih kosong itu…belum ada yang mau menempati…

terima kasih mi…

aahhh…kamar bau pengap ini… kau memang menyedihkan… darahmu sudah penuh dengan darah pelacur kotor…

suara kecil itu lagi bergema dalam kepalanya lalu airmatanya runtuh lagi

Masih adakah Engkau disana?

Sampai kapan satu satu nafas ini harus terus ku hembuskan melalui relung jantung jahanam ini?

Sampai ku lihat janjiMu menjadi nyata?

Sudah terlalu banyak hinaan dan cercaan yang ku telan… tapi awan hitam masih menggelayut diatas sana…

Aku memang kotor…

Aku tak pantas bertanya padaMu…

apalagi menjerit minta tolong…

Terlalu nista sudah…

dug dug dug dug… pintu reyot itu bergetar…

lari Nie… ada penertiban… lari kalo mau selamat…

bahkan setan pun tak sudi kau kembali ke tempat ini

mungkin sebaiknya aku diam saja disini… ditangkap dimasukkan dalam sel…digunduli…tak ada bedanya…

pintu reyot itu kembali terbuka…

loh Nie… sampeyan nda mau lari toh? opo iyo sampeyan sengaja menunggu ditangkap… ayooo… iku aku ae Nie…

tergopoh-gopoh hampir terjerembab dia berlari

kenapa mbak? kenapa kamu peduli padaku…

kamu masih muda Nie… jalanmu masih panjang… aku memang iba melihatmu… tak seharusnya kau berakhir dan membusuk disana… seperti aku ini… aku contoh keparat tua yang harus kau lihat… aku melihat diriku dulu dalam dirimu saat ini… tapi dulu tak seorangpun peduli…mereka hanya menganggap aku sampah…

aku memang sampah mbak… kau tak pernah tau apa yang sanggup ku lakukan dulu…

sudahlah Nie… tak ada orang benar di muka bumi ini… satu pun tidak… hanya sang Khalik… kau pun tau itu…

lantas aku harus gimana mbak? bahkan tempat laknat itu pun langsung menolak kehadiranku disana… aku ini betul2 terbuang mbak…

mungkin itu jalan yang dibuat olehNya… coba kalo nda ada penertiban malam ini sudah dicoblos lagi sampeyan Nie Nie… hahahahaha… sudah sudah malam ini kita tidur dipenginapan saja… besok baru kita pikirkan lagi mau kemana kita…

 

(this is not the end… yet)

matanya mulai membasah


kenapa sih semua orang harus bertanya…

kenapa dan kenapa?

sedangkan aku tak pernah tau sebabnya…

kenapa sih semua orang harus menunggu jawaban…

siapa dan siapa?

sedangkan aku tak pernah tau jawabnya…

mulai mencari selembar saputangan di dalam tas


lalu aku harus bagaimana…

kemana harus ku langkahkan kaki?

lalu aku harus menjadi siapa…

lakon apalagi yang harus ku perankan?

berdiri dengan gontai dan melangkah dengan kikuk


aku telah berusaha semampuku dengan semua lelahku…

tapi tak mampu juga ku rengkuh semua impi dan anganku…

aku telah berjuang sekuatku dengan semua jerihku…

tapi seakan semua rintangan tak tersebrangi…

aku telah mencoba menghapus semua noda itu…

masihkah tercium bau busuk?

berhenti di ujung gang sempit itu


mungkin ini saatnya untuk kembali pulang…

mungkin ini saatnya untuk berkutat denganpeluh disana

mungkin ini saatnya untuk menyerah…

kembali merogoh tasnya dan meraih sebatang gincu merah menyala


ahhh…

mungkin seorang laknat takkan pernah bisa menjadi putih…

mungkin seorang pelacur harus kembali ke dalam lembah bejat itu…

matanya kembali basah…


kenapa harus selalu ku bawa gincu sialan ini..

mungkin kebusukan itu menyebar setiap kali ku poleskan ke atas bibirku…

sialan… siapa sih yang perduli… kau memang sudah busuk…

ingin bertobat… siapa yang percaya.. bahkan Tuhan pun tidak… laknat…

masuk ke dalam taxi

mau kemana mbak?

ke gg. langgar mas…

gg. langgar dekat tunggak mbak? ngapain kesana? ini udah hampir tengah malam… mbak ga takut?

diam membisu

takut?

lebih dari separuh hidup hanya berisi ketakutan…

takut besok tak bisa makan…

takut besok diusir dari rumah petak…

takut besok akan terkena herpes…

takut besok akan tertular hiv…

takut besok tak pernah datang…

takut besok mati sendiri…

takut membusuk di kebusukan ini…

jadi kenapa sekarang harus takut…

matanya mulai basah kembali…

ahhh lagi lagi menangis…

diam tolol…

apa gunanya air matamu?

mencari belas kasihan?

mengulurkan selembar lima puluh ribuan


makasih mbak… hati-hati disana… banyak hidung belang… kalo digodain teriak aja maling pasti kabur dia mbak…

menarik nafas dan mulai berjalan

naif…

kau tak kenal siapa aku…

bukan hidung belang itu yang mengejar aku…

aku yang…

melirik…

mendesah…

mengerlingkan mata lentik ini…

membasahi bibir yang masih basah…

menyodorkan diri…

mencium bau parfum murahan dan rokok kretek bercampur keringat

dimana mami, tong?

laaaahhh… koq balik lagi teh? bukannya terakhir mau coba kerja di restoran…

dimana mami, tong?

iiihhh… masih sok aja… ditanya sok misterius… tuh di pojokan sama Om Duma…

berbisik lirih

tolong… aku butuh pekerjaan itu

eh bodoh… kau kira aku suka melihat kesombonganmu waktu itu…

sekarang pergi saja.. tidak ada tempat untukmu bahkan sebagai pelacur disini…

to be continued

Udah nonton film Will Smith yang sangat menyentuh ini?

Film ini begitu menginsiprasi saya ditengah perasaan morning sickness yang melanda… sehingga membuat saya sangat ingin menulis…

Ben Thomas alias Tim… sebenarnya adalah seorang eksekutif muda yang sukses yang menyamar menjadi seorang pegawai pemerintahan di instansi IRS (kalau diIndonesia instansi pajak) menelusuri lima wajib pajak yang terdaftar dalam serangkaian daftar nama…

Sebutlah Coney, Emily Posa, Ezra Turner, Holly, Ben Thomas yang sebenarnya adalah orang2 yang berada dalam daftar nama yang ditelusuri oleh Tim alias Ben Thomas gadungan ini…

Diawal film terlihat Ben mencari orang2 ini untuk menagih pembayaran pajak mereka yang tertunggak…

Dengan gigihnya dia mendekati satu per satu orang dalam daftarnya…

flashback peristiwa yang terjadi sebelumnya, film ini mulai memberikan titik terang kenapa dia melakukan itu…

Kecelakaan hebat yang terjadi dan menewaskan tujuh orang, termasuk didalamnya tunangan Tim membuat dirinya merasa bersalah karena penyebab kecelakaan itu adalah kelalaian dalam berkendara karena menggunakan blackberry…

Perasaan bersalah itu membuat dia memutuskan untuk melakukan kebaikan sebelum dan sesudah dia menghabisi nyawanya sendiri…

Coney… wanita latin dengan dua anak yang mengalami penderaan fisik yang dilakukan pacarnya sendiri… patah tulang iga dan ancaman pembunuhan diterima setelah dia memutuskan untuk meninggalkan pasangannya…

Ezra… seorang tunanetra vegetarian berhati lembut dan tulus….

Emily… seorang penderita gagal jantung…

Holly… seorang penderita gagal ginjal…

Ben Thomas… penderita kanker paru2…

Setelah Tim mengakhiri hidupnya dia menyumbangkan organ2 penting dalam tubuhnya untuk orang2 tersebut…

Apa yang menginspirasi saya?

Penebusan kesalahan yang dilakukan Tim… Setelah dihantui perasaan bersalah karena kecelakaan yang telah merenggut nyawa orang yang dikasihinya Tim memutuskan untuk menebus kesalahannya dengan memberikan bagian penting tubuhnya kepada orang lain…

Mungkin kebaikan ini tidak dapat menghapus kesalahan yang dilakukannya dimasa lalu karena tetap saja tujuh nyawa terhilangkan dalam kecelakaan itu…

tetapi paling tidak dirinya merasa harus berbuat sesuatu untuk memberikan hidup yang baru kepada tujuh orang lainnya dengan caranya sendiri walaupun tindakan bunuh diri itu sendiri tidak dapat dibenarkan…

krn terkadang saya merasa seringkali melakukan pembenaran atas kesalahan yang saya lakukan dan terlena didalamnya… sedangkan yang seharusnya terjadi adalah… saya melakukan pembenahan diri dan memperbaiki kesalahan itu…

Menulis Lagi

Wah ga terasa udah berapa minggu ya aku absen menulis disini… sorry banget kalau ada diantara teman2 blogger yang datang blog-walking kesini tapi masih menemukan tulisan2 lama tanpa ada update.

Ada banyak hal yang harus diurus dan yang paling menggembirakan adalah kehamilan kedua 🙂 Thank God… walaupun sebenarnya tidak diperhitungkan tapi inilah kebaikan hati Tuhan kepada keluarga kami 😀

Maunya sih menulis lagi dengan normal karna kalyssa lagi demam dan bapi… dan ibunya juga ga enak banget beraktivitas itu ini addduuuh ampun deh lain banget sama kehamilan yang dulu…jadi cuma segini aja yang bisa ditulis sekarang ini…

sooo…teman, doakan kami ya 🙂

salam,

-indie-

Temansss…
daku cuti dulu ya… sementara break dulu dari dunia menulis ini… I’m taking my time doing something else…

See you around soon, guys
with luvz
-indie-

Beberapa hari ini aku memang sedang bawel…

menikmati hari tanpa beban dan dinginnya hari yang memang juga sedang mendung dan bergerimis di petang hari…

Beberapa hari ini aku memang sedang ingin bercerita tiada henti… berceloteh tentang apa saja yang ku bisa kunikmati dengan mata kepala dan mata hati…

Beberapa hari ini aku memang sedang dipenuhi perasaan gembira walaupun aku tak tahu mengapa aku bisa sedemikian gembira…

Kalender wordpress ini juga semakin sesak dipenuhi tanda bahwa beberapa hari ini aku selalu menulis tanpa henti…

Sebenarnya ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang mengganggu di alam pikirku…

Aku sedang memikirkan adikku yang sekarang ini berada nun jauh disana…

sendirian di negeri orang menuntut ilmu…

si bungsu yang sangat aku sayangi…dan sangat kami cintai…

si bungsu yang selalu manja dan sangat dimanja

si bungsu yang selalu bergantung pada kami ketika dia sedang berada di persimpangan…

si bungsu yang selalu keras kepala ketika merasa dirinya benar… tapi juga langsung luluh hati ketika menyadari dirinya salah…

ah…

adik kecilku kini bukan hanya tengah menimba ilmu tapi juga sedang belajar untuk berdiri sendiri diatas kedua kakinya…

aneh ya… betapa kita suka alpa memperhatikan keluarga kita bila kita sedang dekat… tapi begitu kita jauh baru deeehhh sok sibuk bertanya ini itu dan mengumbar perhatian…

aku dan adik bungsuku ini dekat walau tidak bisa dibilang dekaat sekali… tapi kami punya satu hubungan unik yang tak bisa dimengerti orang lain…

kami empat bersaudara… dibuka dengan perempuan dan diakhiri dengan perempuan…dua laki2 ditengah sebagai penengah…

karna jarak usia yang cukup jauh kami ga pernah tu berantem…

selalu kompak… paling bete2an dikit tapi itu pun ga lama juga akan berlalu dengan sendirinya…

kalo kakak adik biasanya saling bertukar pinjam pakaian…kami ga pernah…

karna apa???

karna sizenya bedaaaa jauh juga…dia xs aku xl wahahaha…

tapi bukan karna itu aja sih… karna emang kiblat fashionnya jauh beda…

dia harajuku… gue milan… 😀

alat2 make up juga gitu… kita ga pernah saling tukar pinjam… ga tau kenapa… mungkin hubungan sisterhood kami memang anehh…

Ahhh ditengah kegembiraan, celoteh dan ceritaku ini… aku menyadari…

aku merindukan sosoknya… aku merindukan momen pertengkarannya dengan kalyssa hahaha… aku merindukan adik kecilku…

I miss you so much sis…

take care…

God bless You abundantly…

Luv You!

katanya cinta memang buta…

tak memandang harta

tak memandang rupa

katanya cinta memang buta…

atau membutakan

sakit hati ditelan…

penghianatan dimaafkan

lalu dilupakan…

pengorbanan memang diperlukan…

tapi demi apa sih?

demi si cinta yang membutakan atau demi si cinta buta?

harga diri dilempar kemana?

dunia antah berantah…

kalau demi cinta kita mampu melupakan harga diri kita…

akan jadi manusia seperti apa kita tanpa harga diri…

dianggap sampah dan tak bernilai…

alangkah… menyedihkan…

cinta itu memang buta…

tapi untuk dibutakan???

hm…. sori dumori stroberi deeeehhh 😛

Tadi sore ke rumah baru karna kebetulan juga sekalian nongkrongin kasur dari comforta…

lumayan murah sih udah lapis latex harganya 4.6jt…

dibandingkan The Luxe dan celine hm…

bisa robek kantong…

apalagi banyak keperluan lain jadi seri2 uang kami selanjutnya bisa untuk beli2 yang belum kebeli wahahaha…

Setelah datang kasurnya mau pulang malas juga…

kalyssa diajakin pulang ke apartemen juga masih betah yowiss akhirnya nunggu si neng mau pulang sambil nonton film ga jelas judulnya King of the Hill

bukannya latah mau ikutan jeung Lala ngebahas film…tapi ada satu hal menarik dari film itu…sebuah film yang sangat2 monoton…

Sepertinya sang director mau menjadikan filem ini a thriller movie tapi kemampuannya belum sampe kesana jadi yaaaaahh apa daya cuma kemonotonan alur cerita yang berlanjut…

Settingnya di dataran Eropa di sebuah lembah yang fantastis scenery-nya… pemainnya udah pasti yahuuudlahhh…secara berhidung bangir, bermata biru, tinggi, berdada bidang huuuuu…owkey…sampe disana masih menarik untuk ditonton…

dimulailah cerita dengan seorang pengemudi, Quinn, yang berhenti di sebuah pom bensin untuk mengisi bensinya dan menelpon perempuan yang tidak pernah berhasil dihubungi… disana dia bertemu dengan seorang pengutil cantik, Bea, yang akhirnya nanti juga bersama-sama mengalami pengejaran tiada henti dengan taruhan nyawa…

long story short… semua orang ditembak mati… kecuali si laki2 pemeran utamanya…dia satu2nya karakter yang dipertahankan untuk hidup dan tampaknya memang dimaksudkan untuk dipertemukan dengan snipers yang dari awal filem menembaki orang2 tanpa alasan yang jelas dan ga jelas juga tujuannya mau nembak yang mana…pokoknya semua orang ditembak!

Ternyata…masih usaha juga tu si director membikin kejutan di penghujung cerita filem…

1. snipernya dua orang anak laki2 yang bahkan belum menginjak usia remaja yang menenteng nenteng senapan mirip AK47 dan juga senapan kaliber 50 (ahhh begini nih korban generasi hollywood dan bukan bollywood :D)

2. membunuh hanya untuk kesenangan

3. pembunuh yang pengecut karna dari awal selalu menembak dari kejauhan dan ketika korbannya lengah

4. akhirnya satu dari dua pembunuhnya mati kehabisan nafas di tangan Quinn di dalam sebuah bak air… dahsyat lucu benerrrr…

kenapa ya dari filem sejelek ini gue malah membuat postingan yang ga penting ini…

karna banyak sekali manusia2 di luar sana yang tega berbuat seperti dua pembunuh itu…

tanpa alasan yang jelas…

tanpa rasa kasihan…

tanpa hati nurani…

bisa mempermainkan hidup dan nyawa orang lain seenaknya…

cuma demi kesenangan pribadi…

ahhh…mungkin harus mulai belajar kungfu juga nih kalau2 ada yang sirik dan berniat mencelakai aku…hahahahaha…. ga ngaruh kaleee…

Next Page »